Gaya Hidup Sehat

4 Cara Cerdas Menaikkan Berat Badan bagi Si Kurus

28 Januari 2019

Gaya Hidup Sehat

Sekarang ini bertubuh kurus selayaknya model menjadi dambaan banyak orang. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari bahwa bertubuh kurus (berat badan kurang) dapat memicu masalah kesehatan serius. Bahkan kurus ekstrem berisiko mengancam nyawa. Karenanya kamu tidak boleh menjadikan gambaran tubuh yang terlalu kurus sebagai tubuh ideal.

Adakah Bahaya dari Terlalu Kurus?

Definisi kurus bagi setiap orang bisa berbeda. Agar kamu tidak salah, sebaiknya hitung indeks massa tubuh (IMT) untuk mengetahui apakah kamu termasuk kurus atau tidak. Jika hasilnya kurang dari 18 kg/m2, maka kamu dikategorikan sebagai kurus (berat badan kurang). Kamu perlu waspada karena terlalu kurus mempunyai sejumlah efek negatif.

Sama seperti kegemukan, badan yang terlalu kurus juga dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. Orang yang kurus lebih mudah lelah, rentan terkena infeksi, dan penyakit lainnya. Seramnya lagi, pada beberapa kasus kurus berkaitan dengan rendahnya kepadatan tulang serta tingkat kesuburan. Berat badan kurang yang sering kali dialami oleh wanita bisa memengaruhi siklus menstruasi menjadi tidak teratur akibat kurangnya lemak yang diperlukan dalam proses ovulasi. Selain itu, terlalu kurus juga berisiko muncul disertai depresi terutama bila kondisi tersebut dipicu oleh gangguan makan seperti anoreksia nervosa.

Perlu diketahui pula bahwa kurus yang terjadi dalam waktu singkat dan tidak dikehendaki bisa jadi merupakan tanda/gejala dari penyakit serius. Karenanya jangan sepelekan kondisi ini dan cobalah menaikkan berat badan dengan cara yang sehat dan aman.

Apakah Caramu Menaikkan Berat Badan Sudah Benar?

Agar tidak salah mengikuti program menaikkan berat badan, ketahui terlebih dahulu penyebab tubuhmu kurus. Sebagian orang ada yang kurus karena faktor genetik dan tetap sehat. Namun, sebagian lainnya mungkin kurus karena nafsu makan kurang, stres, gangguan makan, atau menderita penyakit tertentu. Bila penyebab kurus bukan penyakit, maka kamu dapat melakukan tips berikut untuk menaikkan berat badan:

  1. Tetapkan Target Kenaikan Berat Badan

    Tidak jarang ada orang yang sulit untuk menaikkan berat badannya. Maka dari itu, langkah awal harus dimulai dari menetapkan target berapa kilogram yang perlu kamu tambahkan untuk mencapai berat badan ideal beserta target waktunya. Buatlah target yang realistis dan jangan terburu-buru. Sebaiknya kamu menaikkan berat badan secara perlahan. Misalnya cukup targetkan untuk naik 1-2 kg selama 1 bulan.

  2. Tingkatkan Kalori dalam Sekali Makan

    Untuk menaikkan berat badan kamu harus mengonsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi protein tanpa melewatkan jam makan. Biasanya orang bertubuh kurus cepat merasa kenyang. Daripada meningkatkan jumlah makanan setiap kali makan, sebaiknya pilih bahan makanan berkalori tinggi namun tetap sehat. Contohnya saat membuat roti lapis untuk sarapan tambahkan alpukat yang mengandung lemak baik sebagai isian. Kamu bisa juga menambahkan skim milk powder yang tinggi protein saat membuat sup, mashed potato, atau minuman. Trik lainnya coba minum susu setelah makan atau sebelum tidur. Dengan begitu jumlah kalori akan meningkat tanpa harus menaikkan kuantitas sekali makan. Jangan lupa konsumsi makanan beragam agar semua kebutuhan gizi harian tetap tercapai.

  3. Konsumsi Camilan Tinggi Energi namun Sehat

    Cara menyenangkan lainnya untuk menambah asupan kalori yaitu dengan mengonsumsi camilan diantara waktu makan. Pilih camilan sehat berkalori tinggi seperti salad buah, pudding dengan vla susu, keju, kacang, dan buah yang dikeringkan. Beberapa orang juga memilih mengonsumsi milkshake tinggi energi dan protein yang ditambahkan buah-buahan di sela-sela jam makan.

  4. Tetap Berolahraga untuk Meningkatkan Massa Otot

    Jangan salah kaprah. Meskipun kamu ingin menaikkan berat badan bukan berarti kamu bisa berleha-hela tanpa bergerak. Aktivitas fisik yang sesuai masih dibutuhkan untuk memperbaiki fleksibilitas, keseimbangan, dan massa otot. Lakukan olahraga kardio seperti lari, bersepeda, dan lain-lain untuk kesehatan jantung. Kemudian, lakukan latihan kekuatan seperti yoga atau pilates. Berolahragalah selama 30 menit sehari. Jalani program menaikkan berat badan dengan aman dan jangan memaksakan diri. Jika perlu konsultasikan hal ini dengan dokter atau ahli gizi. Pada kondisi kurus yang disebabkan oleh gangguan makan dan penyakit maka harus mendapatkan penanganan khusus dari dokter.

Sumber:

Dobner, J. and Kaser, S., 2017. Body mass index and the risk of infection-from underweight to obesity. Clinical Microbiology and Infection.

Dietitians Association of Australia. No date. Are You Underweight?. Available at: https://daa.asn.au/smart-eating-for-you/smart-eating-fast-facts/weight-management/are-you-underweight/ (Accessed 31 August 2018)

Better Health Channel. Weight and Muscle Gain. Available at: ://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/weight-and-muscle-gain (Accessed 31 August 2018)

The Office on Women's Health (OWH). 2018. Underweight. Available at: https://www.womenshealth.gov/healthy-weight/underweight (Accessed 31 August 2018)

Rochdate Borough Council. No date. Underweight Advice. Available at: http://www.rochdale.gov.uk/health-and-wellbeing/how-to-be-a-healthy-weight/Pages/underweight-advice.aspx (Accessed 31 August 2018)

World Health Organization (WHO). 2000. The Asia-Pasific Perspective: Redefining Obesity and Its Treatment

0800-1-925858 (Bebas Pulsa)